Berita
Rektor UIN: Semua Pegawai Harus Mengetahui Ilmu Islam
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Dr H A Qadir Gassing HT MS, mengungkapkan, bahwa seluruh dosen, pegawai, dan tenaga honorer UIN Alauddin Makassar harus mengetahui ilmu agama Islam.
"Seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS), dosen, pegawai dan tenaga honorer UIN Alauddin  Makassar harus mengetahui ilmu agama Islam. Tak terkecuali bagi dosen atau pegawai yang berasal dari disiplin ilmu umum dan mengajar matakuliah umum," kata Prof Qadir pada sambutan pada acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2010 UIN Alauddin di Gedung Rektorat Lantai Tiga Kampus II UIN, Samata, Gowa, Kamis (09/06/2011).
Pernyataan Prof Qadir ini terkait rata-rata dosen dan pegawai UIN Alauddin yang baru menerima SK CPNS berasal dari disiplin ilmu perguruan tinggi umum. Karena itu mulai tahun 2011 ini UIN Alauddin akan melaksanakan pelatihan Islam untuk disiplin ilmu (IDI) khusus untuk para dosen dan pegawai UIN Alauddin yang berasal dari disiplin ilmu umum.
Selain harus mengetahui ilmu agama Islam, rektor juga mengharuskan bagi dosen dan pegawai UIN Alauddin untuk pandai menggunakan komputer. Dan diharapkan bisa mengenal atau berkomunikasi bahasa asing
"Saya menghimbau agar seluruh dosen, pegawai dan tenaga honorer UIN Alauddin mampu menggunakan komputer, pandai menggunakan komputer merupakan salah satu syarat penerimaan pegawai di UIN Alauddin dan jika terdapat dosen atau pegawai UIN Alauddin yang tidak pandai menggunakan komputer berarti orang tersebut tidak mau bergabung dengan  UIN Alauddin," tambah Prof Qadir.  
Sebanyak 30 CPNS UIN Alauddin Makassar mengikuti acara penyerahan SK CPNS dan dihadiri oleh para pembantu rektor, dekan dan pegawai UIN Alauddin Makassar.
09 Juni 2011 oleh admin_portal